Sunday, February 28, 2010

Persoaln yg biasa d tanya, & al-quran mnjawabnyer..

Allah Maha Mengetahui segalanya,

KENAPA AKU DIUJI?
Surah Al-Ankabut ayat 2-3

Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan:"Kami telah beriman",
sedang mereka tidak diuji lagi?. Dan
sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang
sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yang benar dan
sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang
dusta.

KENAPA AKU TIDAK MENDAPATKAN APA
YANG AKU IDAM-IDAMKAN?
Surah Al-Baqarah ayat 216
Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia
amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu
menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu;
Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.

KENAPA UJIAN SEBERAT INI?
Surah Al-Baqarah ayat 286
Allah tidak membebani seseorang melainkan
sesuai dengan kesanggupannya.

RASA FRUSTASI?
Surah Al-Imran ayat 139
Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah
(pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-
orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu
orang-orang yang beriman.

BAGAIMANA AKU HARUS MENGHADAPINYA?
Surah Al-Imran ayat 200
Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu
dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap
siaga (di perbatasan negerimu) dan bertaqwalah
kepada Allah supaya kamu beruntung

Surah Al-Baqarah ayat 45
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu.
Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh
berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

APA YANG AKU DAPAT DARI SEMUA INI?
Surah At-Taubah ayat 111
Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-
orang mu'min, diri dan harta mereka dengan
memberikan surga untuk mereka.

KEPADA SIAPA AKU BERHARAP?
Surah At-Taubah ayat 129
Cukuplah Allah bagiku; tidak ada Ilah selain Dia.
Hanya kepada-Nya aku bertawakal

AKU TAK DAPAT BERTAHAN LAGI!!!!!
Surah Yusuf ayat 87
dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah.
Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat
Allah, melainkan kaum yang kafir.

Surah An-Nisaa' ayat 86
Apabila kamu dihormati dengan suatu
penghormatan, maka balaslah penghormatan itu
dengan lebih baik, atau balaslah (dengan yang
serupa). Sesungguhnya Allah memperhitungkan
segala sesuatu.

Pesan Hasan Al-Banna:
"Sesungguhnya amanah yang ada itu lebih banyak
dari waktu yang tersedia, untuk itu bantulah
saudaramu dalam menyelesaikannya serta
sederhanakanlah apa yang bisa disederhanakan"

saat tak seorangpun paham perasaanmu,
berlarilah padaNya


In Every Good Deed Allah Will Help
Allah knows what’s best for us

YA ALLAH..dapatkah ak mnjadi sperti mreka..?

Mampukah aku menjadi seperti Siti Khadijah?
Agung cintanya pada Allah dan Rasulullah,
Hartanya diperjuangkan ke jalan fisabillah,
Penawar hati kekasih Allah,
Susah dan senang rela bersama.

Dapatkah kudidik jiwa seperti Siti Aishah,
Isteri Rasulullah yang bijak,
Pendorong di kala kesusahan dan penderitaan,
Tiada sukar untuk dilaksanakan.

Mengalir air mataku,
Melihat pengorbanan puteri solehah Siti Fatimah,
Akur dalam setiap perintah,
Taat pada abuyanya yang sentiasa berjuang,
Tiada memiliki harta dunia,
Layaklah ia sebagai wanita penghulu syurga.

Ketika aku marah,
Inginku intip serpihan sabar,
Daripada catatan hidup Siti Sarah.
Tabahkah jiwaku,
Setabah umi Nabi Ismail,
Mengendong bayinya yang masih merah,
Mencari air penghilang dahaga,
Di terik padang pasir merak,
Ditinggalkan suami akur tanpa bantah,
Pengharapannya hanya pada Allah,
Itulah wanita Siti Hajar.

Dapatkah aku mengikut jejak Siti Rahmah,
Permaisuri Nabi Ayyub,
Pasrah dengan dugaan Tuhannya,
Walau pernah tersungkur ke dalam jerat syaitan,
Namun ia kembali,
Kerana iman yang kuat,
Telah dijanjikan syurga adalah balasannya,
Bahagia adalah miliknya.

Mampukah aku menjadi wanita solehah?
Mati dalam keunggulan iman,
Bersinar indah, harum tersebar,
Bagai wanginya pusara Masyitah.

Thursday, February 25, 2010

Fadilah Membaca Quran :

Dimanakah letak keutamaan atau kelebihan martabat orang yang membaca Al Quran?

*
Rasulullah menyatakan dengan 4 perumpaman „ Perumpamaan orang Mu’min yang membaca Al Qur’an adalah seperti Bunga Utrujjah (baunya harum dan rasanya lezat), orang mukmin yang tak suka membaca Al Qur’an adalah seperti Buah Kurma (baunya tidak begitu harum, tapi manis rasanya), orang munafiq yang membaca Al Qur’an ibarat Sekuntum Bunga (berbau harum, tetapi pahit rasanya), orang munafiq yang tak suka membaca Al Qur’an tak ubahnya seperti Buah Hanzalah (tidak berbau dan rasanya pahit sekali).(HR.Bukhari & Muslim):
*
„Ada dua golongan manusia yang sungguh-sungguh orang dengki kepadanya, yaitu orang yang diberi oleh Allah Kitab Suci Al Qur’an ini, dibacanya siang dan malam; dan orang yang dianugerahi Allah kekayaan harta, siang dan malam kekayaannya itu digunakannya untuk segala sesuatu yang diridhai Allah“ (HR. Bukhari & Muslim).
*
Rahmat Allah SWT terhadap orang yang membaca Al Quran sangat besar.seperti dijelaskan oleh Hadist „ kepada kaum yang suka berjamaah di rumah-rumah ibadah, membaca Al Qur’an secara bergiliran dan mengajarkannya kepada sesama, akan turunlah kepadanya ketenangan dan ketentraman, akan terlimpah kepadanya rahmat dan mereka akan dijaga oleh malaikat, dan Allah akan selalu mengingat mereka(Muslim dr. Abu Hurairah).
*
Allah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi orang yang membaca Al Quran, seperti yang di katakan oleh Ali bin Abi Thalib: 50 x kebajikan dari tiap-tiap huruf yang diucapkannya, yaitu orang yang membaca Al Quran dalam shalat, 25x kebajikan, yaitu membaca Al Quran diluar sholat dengan berwudhu’, 10 x kebajikan, yaitu: membaca Al Qur’an diluar sholat dengan tidak berwudhu’)



Mendengarkan bacaan Al Quran

Mendengarkan orang membaca Al Quran pahalanya sama dengan orang yang membacanya. Tentang pahala orang mendengarkan bacaan Al Quran (QS. 7 :204)

Semakin sering orang membaca dan mendengarkannya, semakin tertarik hatinya kepada Al Quran. Apalagi jika Al Quran dibaca dengan lidah yang fasih, suara yang baik & merdu akan lebih berpengaruh kepada jiwa yang mendengarkannya. Keadaan orang mukmin tatkala mendengarkan bacaan Al Quran digambarkan pada (QS. 8:2) . Rasulullah pun sangat suka mendengarkan bacaan Al Quran dari orang lain.



Membaca Al Quran sampai khatam

Seorang mukmin yang begitu dalam cintanya kepada Al Quran, ketika ia membaca Al Quran seolah-olah jiwanya mengahadap kehadirat Allah SWT, menerima amanat dan hikmat suci, memohon limpah karunia serta rahmat dan pertolongan-Nya. Sehingga tidak ada suatu kebahagiaan di dalam hatinya , melainkan bila dia dapat membaca Al Quran sampai khatam dengan keikhlasan hati.



Adab Membaca Al Quran

Imam Alghazali didalam kitabnya Ihya Ulumuddin menguraikan bagiamana tatacara membaca Al Quran: Adab batin dan adab lahir



Adab batin yaitu dengan hati dan jiwa: Bagimana cara hati membesarkan kalimat Allah SWT. Dia harus yakin bahwa kalam yang dibacanya adalah bukanlah kalam manusia, melainkan kalam Allah Azza wa Jalla.



Adab lahir:

*
disunatkan membaca Al Quran sesudah berwudhu, lalu mengambilnya dengan tangankanan, dan memegangnya dengan ke 2 belah tangan.
*
disunatkan membacanya di tempat yang bersih, (surau , rumah mushallah), yang paling utama di Mesjid.
*
disunatkan menghadap ke kiblat, khusuk dan tenang, sebaiknya dengan pakaian yang pantas.
*
ketika membaca, mulut hendaknya bersih
*
Sebelum membaca disunatkan membaca Ta awwudz
*
disunatkan membaca Al Quran dengan tartil (Q.S. 73:4)
*
bagi orang yang sudah mengerti arti dan maksud ayat-ayat Al Quran disunatkan membacanya dengan penuh perhatian dan pemikiran tentang ayat tsb dan maksudnya.
*
disunatkan membaca Al Quran dengan suara yang bagus lagi merdu (Zayyinulquraanabiaswaatikum)
*
Janganlah diputuskan hanya karena hendak berbicara dengan orang lain.

Batas untuk mempelajari Al Quran itu hanya bila seseorang sudah diantar ke liang kubur.

KU MENCINTAI RASULULLAH S.A.W..

Salam semua yg dirahmati Allah. Ya! saya mencintai Rasulullah SAW.. Nabi SAW terlalu banyak berkorban menaikkan darjat wanita.. Sayangnya wanita lupa diri dan meletakkan diri mereka dilebah yg kotor lagi hina Astaghfirullah hal azim wa atubu ilaik! Maafkan saya zahir batin, terlalu banyak anak luar nikah :( Teringat kata Prof Jenkin, 'Wanita zaman ... See Moreini yg 'bertamaddun-kurang kain, jadi pakaian mereka tak tutup aurat!' sama2 lah kita renungkan. Wahai kaum Hawa! Sama2 kita tingkatkan keimanan dan ketaqwaan, jaga maruah diri dan Islam demi cinta kita pd Allah SWT dan Rasulullah SAW. Jok sama2 menuju Taman Raudhah dgn menegakkan Amar Maaruf Nahi Mungkar! Allahu Akbar! Ya Allah ampuni aku, aku tiada daya dan upaya melainkan dengan pertolonganMu amiin ya robbal alamiin...

Wednesday, February 24, 2010

ERTI SEBUAH CINTA..

Judul Asli: Arti Sebuah Cinta
Penulis : Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An-Nawawi
sumber: http://www.asysyariah.com/print.php?id_online=128


Cinta bisa jadi merupakan kata yang paling banyak dibicarakan manusia. Setiap orang memiliki rasa cinta yang bisa diaplikasikan pada banyak hal. Wanita, harta, anak, kendaraan, rumah dan berbagai kenikmatan dunia lainnya merupakan sasaran utama cinta dari kebanyakan manusia. Cinta yang paling tinggi dan mulia adalah cinta seorang hamba kepada Rabb-nya.

Kita sering mendengar kata yang terdiri dari lima huruf: CINTA. Setiap orang bahkan telah merasakannya, namun sulit untuk mendefinisikannya. Terlebih untuk mengetahui hakikatnya. Berdasarkan hal itu, seseorang dengan gampang bisa keluar dari jeratan hukum syariat ketika bendera cinta diangkat. Seorang pezina dengan gampang tanpa diiringi rasa malu mengatakan, “Kami sama-sama cinta, suka sama suka.” Karena alasan cinta, seorang bapak membiarkan anak-anaknya bergelimang dalam dosa. Dengan alasan cinta pula, seorang suami melepas istrinya hidup bebas tanpa ada ikatan dan tanpa rasa cemburu sedikitpun.

Demikianlah bila kebodohan telah melanda kehidupan dan kebenaran tidak lagi menjadi tolok ukur. Dalam keadaan seperti ini, setan tampil mengibarkan benderanya dan menabuh genderang penyesatan dengan mengangkat cinta sebagai landasan bagi pembolehan terhadap segala yang dilarang Allah dan Rasul-Nya Muhammad . Allah berfirman:
“Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik.” (Ali ‘Imran: 14)

Rasulullah  dalam haditsnya dari shahabat Tsauban  mengatakan: ‘Hampir-hampir orang-orang kafir mengerumuni kalian sebagaimana berkerumunnya di atas sebuah tempayan.’ Seseorang berkata: ‘Wahai Rasulullah, apakah jumlah kita saat itu sangat sedikit?’ Rasulullah  berkata: ‘Bahkan kalian saat itu banyak akan tetapi kalian bagaikan buih di atas air. Dan Allah benar-benar akan mencabut rasa ketakutan dari hati musuh kalian dan benar-benar Allah akan campakkan ke dalam hati kalian (penyakit) al-wahn.’ Seseorang bertanya: ‘Apakah yang dimaksud dengan al-wahn wahai Rasulullah?’ Rasulullah  menjawab: ‘Cinta dunia dan takut mati.’ (HR. Abu Dawud no. 4297, dan dishahihkan oleh Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Sunan Abi Dawud no. 3610)

Asy-Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di dalam tafsirnya mengatakan: “Allah memberitakan dalam dua ayat ini (Ali ‘Imran: 13-14) tentang keadaan manusia kaitannya dengan masalah lebih mencintai kehidupan dunia daripada akhirat, dan Allah menjelaskan perbedaan yang besar antara dua negeri tersebut. Allah memberitakan bahwa hal-hal tersebut (syahwat, wanita, anak-anak, dsb) dihiaskan kepada manusia sehingga membelalakkan pandangan mereka dan menancapkannya di dalam hati-hati mereka, semuanya berakhir kepada segala bentuk kelezatan jiwa. Sebagian besar condong kepada perhiasan dunia tersebut dan menjadikannya sebagai tujuan terbesar dari cita-cita, cinta dan ilmu mereka. Padahal semua itu adalah perhiasan yang sedikit dan akan hilang dalam waktu yang sangat cepat.”

Definisi Cinta

Untuk mendefinisikan cinta sangatlah sulit, karena tidak bisa dijangkau dengan kalimat dan sulit diraba dengan kata-kata. Ibnul Qayyim mengatakan: “Cinta tidak bisa didefinisikan dengan jelas, bahkan bila didefinisikan tidak menghasilkan (sesuatu) melainkan menambah kabur dan tidak jelas, (berarti) definisinya adalah adanya cinta itu sendiri.” (Madarijus Salikin, 3/9)

Hakikat Cinta

Cinta adalah sebuah amalan hati yang akan terwujud dalam (amalan) lahiriah. Apabila cinta tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah, maka ia akan menjadi ibadah. Dan sebaliknya, jika tidak sesuai dengan ridha-Nya maka akan menjadi perbuatan maksiat. Berarti jelas bahwa cinta adalah ibadah hati yang bila keliru menempatkannya akan menjatuhkan kita ke dalam sesuatu yang dimurkai Allah yaitu kesyirikan.

Cinta kepada Allah

Cinta yang dibangun karena Allah akan menghasilkan kebaikan yang sangat banyak dan berharga. Ibnul Qayyim dalam Madarijus Salikin (3/22) berkata: ”Sebagian salaf mengatakan bahwa suatu kaum telah mengaku cinta kepada Allah lalu Allah menurunkan ayat ujian kepada mereka:

“Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian.” (Ali ‘Imran: 31)

Mereka (sebagian salaf) berkata: “(firman Allah) ‘Niscaya Allah akan mencintai kalian’, ini adalah isyarat tentang bukti kecintaan tersebut dan buah serta faidahnya. Bukti dan tanda (cinta kepada Allah) adalah mengikuti Rasulullah , faidah dan buahnya adalah kecintaan Allah kepada kalian. Jika kalian tidak mengikuti Rasulullah  maka kecintaan Allah kepada kalian tidak akan terwujud dan akan hilang.”

Bila demikian keadaannya, maka mendasarkan cinta kepada orang lain karena-Nya tentu akan mendapatkan kemuliaan dan nilai di sisi Allah. Rasulullah  bersabda dalam hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik :
“Tiga hal yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, niscaya dia akan mendapatkan manisnya iman. Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai daripada selain keduanya, dan hendaklah dia mencintai seseorang dan tidaklah dia mencintainya melainkan karena Allah, dan hendaklah dia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan dia dari kekufuran itu sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Al-Bukhari no. 16 dan Muslim no. 43)

Ibnul Qayyim mengatakan bahwa di antara sebab-sebab adanya cinta (kepada Allah) ada sepuluh perkara:
Pertama, membaca Al Qur’an, menggali, dan memahami makna-maknanya serta apa yang dimaukannya.
Kedua, mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan sunnah setelah amalan wajib.
Ketiga, terus-menerus berdzikir dalam setiap keadaan.
Keempat, mengutamakan kecintaan Allah di atas kecintaanmu ketika bergejolaknya nafsu.
Kelima, hati yang selalu menggali nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyaksikan dan mengetahuinya.
Keenam, menyaksikan kebaikan-kebaikan Allah dan segala nikmat-Nya.
Ketujuh, tunduknya hati di hadapan Allah .
Kedelapan, berkhalwat (menyendiri dalam bermunajat) bersama-Nya ketika Allah turun (ke langit dunia).
Kesembilan, duduk bersama orang-orang yang memiliki sifat cinta dan jujur.
Kesepuluh, menjauhkan segala sebab-sebab yang akan menghalangi hati dari Allah . (Madarijus Salikin, 3/18, dengan ringkas)
Cinta adalah Ibadah

Sebagaimana telah lewat, cinta merupakan salah satu dari ibadah hati yang memiliki kedudukan tinggi dalam agama sebagaimana ibadah-ibadah yang lain. Allah berfirman:

“Tetapi Allah menjadikan kamu cinta kepada keimanan dan menjadikan iman itu indah dalam hatimu.” (Al-Hujurat: 7)

“Dan orang-orang yang beriman lebih cinta kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)

“Maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka dan merekapun mencintai-Nya.” (Al-Maidah: 54)

Adapun dalil dari hadits Rasulullah  adalah hadits Anas yang telah disebut di atas yang dikeluarkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Al-Imam Muslim: “Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih dia cintai daripada selain keduanya.”



Macam-macam cinta

Di antara para ulama ada yang membagi cinta menjadi dua bagian dan ada yang membaginya menjadi empat. Asy-Syaikh Muhammad bin ‘Abdulwahhab Al-Yamani dalam kitab Al-Qaulul Mufid fi Adillatit Tauhid (hal. 114) menyatakan bahwa cinta ada empat macam:

Pertama, cinta ibadah.
Yaitu mencintai Allah dan apa-apa yang dicintai-Nya, dengan dalil ayat dan hadits di atas.

Kedua, cinta syirik.
Yaitu mencintai Allah dan juga selain-Nya. Allah berfirman:

“Dan di antara manusia ada yang menjadikan selain Allah sebagai tandingan-tandingan (bagi Allah), mereka mencintai tandingan-tandingan tersebut seperti cinta mereka kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)

Ketiga, cinta maksiat.
Yaitu cinta yang akan menyebabkan seseorang melaksanakan apa yang diharamkan Allah dan meninggalkan apa-apa yang diperintahkan-Nya. Allah berfirman:

“Dan kalian mencintai harta benda dengan kecintaan yang sangat.” (Al-Fajr: 20)

Keempat, cinta tabiat.
Seperti cinta kepada anak, keluarga, diri, harta dan perkara lain yang dibolehkan. Namun tetap cinta ini sebatas cinta tabiat. Allah berfirman:

“Ketika mereka (saudara-saudara Yusuf ‘alaihis salam) berkata: ‘Yusuf dan adiknya lebih dicintai oleh bapak kita daripada kita.” (Yusuf: 8)

Jika cinta tabiat ini menyebabkan kita tersibukkan dan lalai dari ketaatan kepada Allah sehingga meninggalkan kewajiban-kewajiban, maka berubahlah menjadi cinta maksiat. Bila cinta tabiat ini menyebabkan kita lebih cinta kepada benda-benda tersebut sehingga sama seperti cinta kita kepada Allah atau bahkan lebih, maka cinta tabiat ini berubah menjadi cinta syirik.



Buah cinta

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah  mengatakan: “Ketahuilah bahwa yang menggerakkan hati menuju Allah ada tiga perkara: cinta, takut, dan harapan. Dan yang paling kuat adalah cinta, dan cinta itu sendiri merupakan tujuan karena akan didapatkan di dunia dan di akhirat.” (Majmu’ Fatawa, 1/95)

Asy-Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di  menyatakan: “Dasar tauhid dan ruhnya adalah keikhlasan dalam mewujudkan cinta kepada Allah. Cinta merupakan landasan penyembahan dan peribadatan kepada-Nya, bahkan cinta itu merupakan hakikat ibadah. Tidak akan sempurna tauhid kecuali bila kecintaan seorang hamba kepada Rabbnya juga sempurna.” (Al-Qaulus Sadid, hal. 110)

Bila kita ditanya bagaimana hukumnya cinta kepada selain Allah? Maka kita tidak boleh mengatakan haram dengan spontan atau mengatakan boleh secara global, akan tetapi jawabannya perlu dirinci.

Pertama, bila dia mencintai selain Allah lebih besar atau sama dengan cintanya kepada Allah maka ini adalah cinta syirik, hukumnya jelas haram.
Kedua, bila dengan cinta kepada selain Allah menyebabkan kita terjatuh dalam maksiat maka cinta ini adalah cinta maksiat, hukumnya haram.
Ketiga, bila merupakan cinta tabiat maka yang seperti ini diperbolehkan.

Wallahu a’lam.

MUHASABAH CINTA..

“Cinta”. Perkataan yang biasa kita dengar dan ungkapkan. Setiap manusia yang berpeluang hidup di muka bumi ini pasti mengalami perasaan cinta. Manusia memang dilahirkan secara fitrahnya mempunyai perasaan cinta.

Seorang ibu sanggup berkorban nyawa untuk anaknya kerana cintanya kepada anak. Seorang bapa sanggup berkorban harta dan tenaga kerana perasaan cintanya kepada keluarga. Seorang penuntut sanggup mengharungi susah dan payah kerana cintanya kepada ilmu. Seorang perwira sanggup berkorban jiwa kerana cintanya kepada tanahair. Seorang hartawan sanggup berkorban masa dan maruah kerana cintanya kepada harta. Dan seorang pencinta kononnya sanggup merentasi lautan berapi lantaran cintanya kepada kekasihnya. Secara dasarnya, kita sanggup berbuat apa sahaja kerana ingin menjaga dan mengejar cinta.

Itulah cinta. Ia fitrah. Dan ia juga boleh menjadi fitnah. Ia boleh menjadikan seseorang mulia atau hina. Ia bisa merubah manusia menjadi lebih baik di sisi Tuhan dan manusia. Dan ia bisa juga menjatuhkan nilai seseorang dari sudut pandangan Tuhan dan manusia.

Sudah lama kita menjalani kehidupan ini. Dan sudah banyak kali perkataan ‘cinta’ kita ungkapkan dan luahkan. Di kesempatan yang terbatas ini, marilah kita bermuhasabah. Muhasabah tentang cinta. Mudah-mudahan muhasabah ini bisa menyedarkan kita semua akan di mana letak duduknya rasa cinta kita? Di tempat yang sepatutnyakah? Atau sudah tersasarkah cinta kita selama ini?
1. Orang yang beriman sangat cinta kepada ALLAH

وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَتَّخِذُ مِنْ دُونِ اللَّهِ أَنْدَادًا
يُحِبُّونَهُمْ كَحُبِّ اللَّهِ وَالَّذِينَ آمَنُوا أَشَدُّ حُبًّا لِلَّهِ

“Dan di antara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat cinta kepada Allah…” (Surah ke-2, al-Baqarah: ayat ke-165)

2. Amaran Kepada Yang Meletakkan Cinta Kepada Mahkluq Melebihi Cinta Kepada ALLAH

قُلْ إِنْ كَانَ آبَاؤُكُمْ وَأَبْنَاؤُكُمْ وَإِخْوَانُكُمْ وَأَزْوَاجُكُمْ
وَعَشِيرَتُكُمْ وَأَمْوَالٌ اقْتَرَفْتُمُوهَا وَتِجَارَةٌ تَخْشَوْنَ
كَسَادَهَا وَمَسَاكِنُ تَرْضَوْنَهَا أَحَبَّ إِلَيْكُمْ مِنَ اللَّهِ
وَرَسُولِهِ وَجِهَادٍ فِي سَبِيلِهِ فَتَرَبَّصُوا حَتَّى يَأْتِيَ
اللَّهُ بِأَمْرِهِ وَاللَّهُ لا يَهْدِي الْقَوْمَ الْفَاسِقِينَ

Katakanlah: “jika bapa-bapa, anak-anak, saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan Rasul-Nya dan dari berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan-Nya.” Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik. (Surah ke-9, at-Taubah: ayat ke-24)

Cukuplah dengan 2 ayat al-Quran di atas bagi kita mula bermuhasabah. Jika selama ini kita telah meletakkan cinta dan perhatian kepada makhluq, nah mulai hari ini marilah kita letakkan semula rasa cinta dan kasih itu di tempat yang sepatutnya. Menyedari bahawa meletakkan cinta kepada ALLAH mengatasi segala-galanya, kita mesti membuktikan rasa cinta itu. Tidak cukup dengan hanya kalimah “aku cintakan ALLAH” atau “ALLAH adalah segala-galanya buatku” atau seumpama dengannya. Ia mesti dibuktikan!

ALLAH subhanahu wata’ala telah berfirman di dalam al-Quran tentang pembuktian cinta kepada ALLAH adalah dengan mengikuti segala suruhan dan perintah yang disampaikan oleh Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ
اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah: “Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Surah ke-3, ali-Imran: ayat ke-31)

Justeru, bagi merealisasikan rasa cinta kepada ALLAH, kita juga mesti meletakkan rasa patuh dan cinta kepada Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam. Al-hubb (cinta) dan al-ittiba’ (ikut) Rasulullah sallAllahu ‘alaihi wasallam adalah suatu yang dituntut agama.

Muslimin-muslimat sekalian,

Sudah banyak rasa kecewa menyinggahi jiwa kita. Sudah tidak terkira kita rasa sedih apabila orang yang kita cintai membuat sesuatu yang tidak kita sukai. Sudah acap kali kita didatangi keresahan apabila harta yang kita cintai hilang atau berubah hakmilik. Ya, cinta kepada makhluq pasti mengundang kekecewaan.

Sekiranya cinta dan kasih diletakkan kepada ALLAH melebihi rasa cinta kita kepada makhluqNYA, nescaya kita tidak akan didatangi kecewa. Sedih yang melanda akan segera terubat apabila cinta kepada ALLAH menguasai jiwa. Malah, jiwa akan hidup dalam ketenangan dan kemanisan iman akan mula menyerap ke dalam jiwa.

Hadis riwayat Anas radhiAllahu ‘anhu, dia berkata bahawa Nabi sallAllahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Ada tiga hal yang barang siapa mengamalkannya, maka ia dapat menemukan manisnya iman, yaitu orang yang lebih mencintai Allah dan Rasul-Nya daripada yang lain, mencintai orang lain hanya karena Allah, tidak suka kembali ke dalam kekufuran (setelah Allah menyelamatkannya) sebagaimana ia tidak suka dilemparkan ke dalam neraka.” (Shahih Muslim No.60)

Semoga tulisan yang ringkas ini bisa mencetus rasa ingin memperbaiki rasa cinta kepadaNYA. Mudah-mudahn kita semua tergolong di dalam kumpulan manusia yang meletakkan dambaan cinta dan redha ALLAH sebagai yang utama, amin…

WAllahu A’lam.

KATA MUTIARA ISLAMI..

Kata cinta, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, merupakan wakil dari perasaan kasih, sayang, atau rindu yang sangat dalam. Namun dalam konteks atau kadar kalimat tertentu, ia bisa juga mewakili perasaan sedih.

Cinta adalah salah satu sumber kekuatan unik dalam diri manusia. Ia menjadi tenaga penggerak hati dan jiwa yang akan menghasilkan sikap, perbuatan dan perilaku. Cinta bisa seperti yang terurai dalam sebait sajak dari film laris indonesia, Ketika Cinta Bertasbih:

Cinta adalah kekuatan yg mampu
mengubah duri jadi mawar
mengubah cuka jadi anggur
mengubah sedih jadi riang
mengubah amarah jadi ramah
mengubah musibah jadi muhibah.

Namun demikian, cinta pun bisa menghasilkan perubahan yang sebaliknya: mengubah mawar menjadi duri, dan seterusnya.

Hal yang demikian bisa terjadi karena cinta bersemayam di dalam hati yang bersifat labil. Seperti sabda Rasulullah saw. hati itu bersifat gampang terbolak-balik bagaikan bulu yang terombang-ambing oleh angin yang berputar-putar. Sebagaimana amal-amal dan perilaku kita yang senantiasa bersumber dari niat dan motivasi di dalam hati, maka cinta pun bisa mewujud dengan dasar niat yang beraneka rupa. Ada cinta yang tulus, penuh kerelaan. Namun ada pula cinta yang penuh duri dan racun. Ada cinta yang merupakan buah keimanan dan ketaqwaan. Namun ada pula cinta yang berlandaskan nafsu hina.

Bagi seorang muslim dan beriman, cnta terbesar dan cinta hakiki ialah cinta kepada Allah. Bentuk cinta dapat kita wujudkan dalam berbagai rupa tanpa batas ruang dan waktu dan kepada siapa atau apa saja asalkan semuanya bersumber dari kecintaan kita kepada Allah dan karena menggapai ridha-Nya.

Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah. (Al-Baqarah: 165)

Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (ikutilah Muhammad saw.), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. (Ali Imran: 31)

“Tali iman yang paling kuat adalah cinta karena Allah dan benci karena Allah.” (HR. At Tirmidzi)

Kata-kata mutiara tentang cinta

Agar cinta tidak menjerumuskan kita ke dalam lubang kehinaan, ada baiknya kita mengambil hikmah dari sumber-sumber islam dan perkataan para ulama berikut ini.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuhlah oleh karena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.

Hamka

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat.

Hamka

Tanda cinta kepada Allah adalah banyak mengingat (menyebut) Nya, karena tidaklah engkau menyukai sesuatu kecuali engkau akan banyak mengingatnya.

Ar Rabi’ bin Anas (Jami’ al ulum wal Hikam, Ibnu Rajab)

Aku tertawa (heran) kepada orang yang mengejar-ngejar (cinta) dunia padahal kematian terus mengincarnya, dan kepada orang yang melalaikan kematian padahal maut tak pernah lalai terhadapnya, dan kepada orang yang tertawa lebar sepenuh mulutnya padahal tidak tahu apakah Tuhannya ridha atau murka terhadapnya.

Salman al Farisi (Az Zuhd, Imam Ahmad)

Sesungguhnya apabila badan sakit maka makan dan minum sulit untuk tertelan, istirahat dan tidur juga tidak nyaman. Demikian pula hati apabila telah terbelenggu dengan cinta dunia maka nasehat susah untuk memasukinya.

Malik bin Dinar (Hilyatul Auliyaa’)

Cintailah kekasihmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi musuhmu. Dan bencilah musuhmu sekedarnya saja, siapa tahu nanti akan jadi kekasihmu.

Ali bin Abi Thalib

Engkau berbuat durhaka kepada Allah, padahal engkau mengaku cinta kepada-Nya? Sungguh aneh keadaan seperti ini. Andai kecintaanmu itu tulus, tentu engkau akan taat kepada-Nya. Karena sesungguhnya, orang yang mencintai itu tentu selalu taat kepada yang ia cintai.

A’idh Al-Qorni

Demikianlah beberapa kutipan dari sedikit tokoh-tokoh islam yang semoga bisa kita ambil hikmahnya. Semoga Allah memudahkan saya untuk menambah koleksi ini dan memberikan manfaat kepada pembacanya..

Monday, February 22, 2010

LUAHAN SEORANG HAMBA..

hidup ni memang begitulah aturannya.. banyak dugaannya.. ada masanya kita susah.. ada masanya kita senang.. ada masanya susah senang sekali kita dapat.. segala2nya ujian buat kita.. tp janganlah sampai kita lupakan DIA.. kerana yang pasti DIA sentiasanya mengingati kita sepanjang masa..
Hassan Al-Banna berkata: "Masa yang kita ada adalah tidak mencukupi berbanding kerja yang kita perlu buat."

Ketika sendirian..Ku tersedar diri akan segala dosa..semua yang telah kulakukan..membuat diriku terjauh dari-Mu..... namun kini ku yakini..cinta dan kasih-Mu tiada terganti..apa mungkin ku dapati..hidayah darimu kuatkan imanku...... Tuhan ampunilah daku..kuharapkan hidayah dari-Mu..saat ini hingga nanti..aku kembali kepada-Mu...

Aku Perlukan Kekuatan


Ya Allahu Ya Aziz,
Aku hambamu yang lemah,
Hati ini memerlukan kekuatan,
Untuk menghadapi sisa-sisa hidup,
Yang sukar dibatasi,
Kerna kemodenan arus duniawi,
Yang semakin hapus kearah ukhrawi.

Ya Allahu Ya Malik,
Pohon ku di dunia ini,
Kuatkan semangat hambamu yang beriman,
Dalam mengatur langkah di dunia ini,
Agar mereka menjadi contoh,
Teladan kepada setiap insan,
Yang menghampiri kelalaian terhadapMu.

Ya Allahu Ya Qahhar,
Kuatkan hati setiap muslim didunia ini,
Teguhkanlah iman mereka,
Agar mereka terus menerus memujiMu,
Izinkan mereka mendapat hidayahMu,
Sebenar-benar hidayah.
Penuhilah hati para muslim,
Dengan limpahan hidayah mu yang agung,
Agar mereka dapat memujiMu Ya Allah.

Ya Allahu Ya Hafiz,
Peliharalah hati kami ini,
Agar tidak dilimpahi dengan maksiat,
Peliharalah hati kami dari segala noda dunia,
Limpahilah hati kami dengan iman,
Peliharalah kami dari kesesatan dunia,
Yang dipenuhi segala mara bahaya.

Ya Allahu Ya Mujib,
Kabulkanlah permintaan hambaMu ini,
Agar kami semua dilimpahi nur iman Mu,
Pimpinlah kami kejalan yang diredhaiMu.

Isikan hati kami dengan kebaikan agamaMu,
Lembutkan lidah kami untuk memujiMu,
Indahkanlah mata kami melihat ciptaanMu,
Maniskan mulut kami ketika menikmati rezekiMu,
Gagahkanlah kaki kami ketika berjalan untuk keredhaanMu,
Merdukanlah telinga kami ketika mendengar ayat-ayatMu,
Sinarilah kehidupan kami dengan nur iman Mu,
Bersihkan hati kami untuk menggapai redhaMu.

Berilah kekuatan untuk hambaMu ini,
Untuk meneruskan perjuangan ini,
Demi kemuliaan agamaMu Ya Allah.

Saturday, February 20, 2010

p'ingatan buat diri ana @ juge antum skalian...

Wahai da'ie..Apabila kita diuji dengan apa yang sering kita dakwahkan,itu petanda Allah sedang mendidik kita agar melaksanakan apa yang perkatakan,bersyukurlah Allah masih sudi mengingati kita dalam usaha kita mengingatkan manusia...

MISI HIDUPKU..

ALLAH MATLAMAT KAMI,
RASUL IKUTAN KAMI,
QURAN PERLEMBAGAAN KAMI,
JIHAD PERJUANGAN KAMI,
MATI SYAHID HARAPAN TERTINGGI KAMI...

Friday, February 19, 2010

betul ke israel akn mncipta gempa bumi tiruan??!!!!

ya Allah , selamatkn tempat mulia ini..

AMMAN - Ketua Umum Persatuan Ahli Geologi Arab (AGA), Bahjat Al-Adwan Selasa,
di ibu kota Jordan, Amman, mengeluarkan peringatan mengenai gempa bumi
tiruan buatan Israeil yang dapat menenggelamkan Masjid Suci Al-Aqsa.

maklumat lanjut di http://darunuraniyyahah.wordpress.com

12 nasihat buat ukhti muslimah..

1.
Jauhilah olehmu banyak bicara (yang tidak bermanfaat) dan jagalah
mulutmu dari cerewet.wah wah ini dia kebiasaan yang sulit dihilangkan
cerewet,...tapi chayok pasti bisa ko,...

2. Bacalah Al-Qur'an,dan berusahalah agar ia menjadi wirid harianmu, juga berusahalah untuk menghafalnya

3. Tidak baik jika kamu membicarakan semua pembicaraan yang telah kamu dengar, sebab yang demikian itu memberi peluang kepadamu untuk jatuh dalam lubang kebohongan...

4. Jauhilah sifat sombong dan bangga diri dengan sesuatu yang bukan milikmu kerana untuk pamer dan menyombongkan diri didepan manusia...

5. Sesungguhnya zikir kepada Allah memiliki pengaruh yang agung bagi kehidupan roh, jiwa, badan, dan sosial seorang Muslim...

6. JIka engkau hendak berbicara janganlah engkau agung-agungkan, jangan engkau fasih-fasihkan, dan jangan pula engkau buat-buat, sebab yang demikian itu adalah sifat yang dibenci oleh Rasulullah Shallahu 'Alaihi wa Sallam..

7. Hendaklah engkau berteladankan Rasulullah Shallahu'Alaihi wa Sallam, yang sentiasa lebih banyak diam dan berfikir... tidak memperbanyak tertawa apalagi berlebihan didalamnya...

8. Jangan sekali-kali memutus pembicaraan orang lain atau membantahnya atau menampakkan pelecehan terhadapnya, tetapi jadilah pendengar yang baik yang mendengarkan pembicaraan orang lain dengan sopan (sebagai tanda budi baikmu)..

9. Waspadalah spnuhnya dngan sikap mengejek dan merendahkan dialek pembicaraan orang lain, seperti terhadap orang yang kurang lancar bicaranya atau terhadap mereka yang berbicara dengan tersendat-sendat...

10. Jika engkau mendengar bacaan Al-Quran, maka hentikan pembicaraanmu apapun masalah yang sedang engkau bicarakan, kerana menghormati terhadap kalamullah..

11. Sentiasa menimbang kata-kata (ucapanmu) sebelum diucapkan oleh lisanmu..

12. Pergunakanlah lisanmu untuk beramar ma'ruf dan nahi mungkar serta untuk
berdakwah kepada kebaikan, kerana lisan adalah nikmat Allah yang agung
yang telah dikurniakan kepadamu...

ADA APA DGN WANITA..??

Mulianya seorang isteri disisi Allah...
Dan betapa berharganya wanita yang bergelar isteri
ini pada keluarga, suami dan anak-anak
Rugi dan binasalah suami-suami yang tidak menghargai isteri
mereka kerana isteri inilah yang akan membantu mereka di akhirat kelak.
Biarlah buruk mana isteri anda,
sayangilah mereka.....

Beruntungnya seorang wanita yg ada rahim ini ialah dia bekerja
dengan Tuhan... jadi 'kilang ' manusia.
Tiap-tiap bulan dia diberi cuti bergaji penuh...
7 sehingga 15 hari sebulan dia tak wajib sembahyang
tetapi Allah anggap diwaktu itu sembahyang terbaik darinya.
Cuti bersalin juga sehingga 60 hari.
Cuti ini bukan cuti suka hati
tapi cuti yang Allah beri sebab dia bekerja dengan Allah.
Orang lelaki tak ada cuti dari sembahyang.. ...
sembahyang wajib baginya dari baligh sehingga habis
nyawanya.

Satu lagi berita gembira untuk wanita,
Sepanjang dia mengandung
Allah sentiasa mengampunkan dosanya,
Lahir saja bayi seluruh dosanya habis.
Inilah nikmat Tuhan beri kepada wanita,
jadi kenapa perlu takut nak beranak?

Marilah kita pegang kepada tali Allah.
Seandainya wanita itu mati sewaktu bersalin, itu dianggap
mati syahid, Allah izinkan terus masuk Syurga.
Untuk orang kafir dia tak dapat masuk Syurga tapi
Allah beri kelonggaran siksa kubur.
Untuk peringatan semua wanita yang bersuami
seluruh kebaikan suaminya, semuanya isteri dapat pahala
tetapi dosa-dosa suami dia tak tanggung.

Diakhirat nanti seorang wanita solehah akan
terperanjat dengan pahala extra yang banyak dia
terima diatas segala kebaikan suaminya yang tak disedari.
Contohnya bila dia redho suaminya pergi berjemaah di masjid
atau ke majlis ilmu, bersedekah.. ganjaran Alah keatasnya jua..

Bila dia lihat suaminya tengah terhegeh-hegeh di titian
Sirat dia tak nak masuk syuga tanpa suaminya,
jadi dia pun memberi pahalanya kepada
suami untuk lepas masuk syurga.
Didunia lagi, kalau suami dalam kesusahan
isteri boleh bantu tambah lagi di akhirat.
Kalau seorang isteri asyik merungut,mulut selalu muncung
terhadap suami dia tak akan dapat pahala extra ini.

Manakala suami pula mempunyai tugas-tugas berat didalam dan
diluar rumah, segala dosa-dosa anak isteri yang tak dididik
dia akan tanggung ditambah lagi dengan dosa-dosa yang lain..
Dinasihatkan kepada semua wanita supaya faham akan syariat
Allah agar tidak derhaka denganNya.

Sesingguhnya wanita dijadikan daripada rusuk kiri lelaki.
Dia bukan dicipta dari kepala ke kaki,juga bukan dari tapak
kaki. Dia dicipta dari sebelah rusuk kiri lelaki supaya dia hampir
kepada kamu(lelaki) ,lengan lelaki dicipta untuk mempertahankan
wanita,dekat dengan hati lelaki untuk disayangi..

PANDUAN IMAM AL-GHAZALI..

Beberapa panduan Imam Al Ghazali
supaya kita tidak bersifat sombong dan
angkuh...

1. Jika berjumpa dengan kanak-kanak
anggaplah kanak-kanak itu lebih mulia
daripada kita..kerana kanak-kanak ini
belum banyak melakukan dosa daripada
kita.

2. Apabila bertemu dengan orang tua..
anggaplah dia lebih mulia daripada
kita kerana dia sudah lama beribadat.

3. Jika berjumpa dengan orang alim..
anggaplah dia lebih mulia daripada
kita kerana banyak ilmu yang telah
mereka pelajari dan ketahui.

4. Apabila melihat orang jahil..
anggaplag mereka lebih mulia daripada
kita kerana mereka membuat dosa dalam
kejahilan..sedangkan kita membuat
dosa dalam keadaan mengetahui.

5. Jika melihat orang jahat..jangan
anggap kita lebih mulia kerana mungkin
satu hari nanti dia akan insaf dan
bertaybat atas kesalahannya.

6. Apabila bertemu dengan orang
kafir..katakan didalam hati bahawa
mungkin satu hari nanti mereka
akan diberi hidayah oleh Allah dan
akan memeluk Islam..maka segala dosa
mereka akan diampuni oleh Allah.

Keredhaan Ilahi cita-cita dihati.

Keikhlasan mempunyai kilauan dan
sinar...meskipun ribuan mata tidak
melihatnya...

Makhluk ALLAH yg paling SOLEHAH..

Hai Hawa...
kecantikanmu adalah fitnah dunia
apakah kamu tahu itu?
para Adam mengagung-agungkan keelokkan tubuhmu
Apakah kamu juga tahu kecantikanmu adalah malapetaka bagi dirimu?
Dengan bangga kamu mengatakan
"Makhluk Tuhan Paling Seksi"

Namun ketahuilah kecantikan hakiki
Hanya terpancar dari hati yang suci
yang pandangannya tepat pada sang Ilahi
Adalah perhiasan taman syurgawi
"Makhluk Allah Paling Solehah"
Apakah kamu tidak ingin mendapat kemuliaan abadi itu?

Hai Hawa...
Berlaku dan bertutur lembutlah pada semua insan
sebab kelembutan hatimu
akan mampu mengubah peradaban dunia

Muslimah yg di kasihi..

MUSLIMAH YANG DIKASIHI......
Peliharalah auratmu walau dimana kau berada. Jangan biarkan keindahan dirimu menjadi tatapan lelaki yang bukan mahrammu.

MUSLIMAH YANG DIKASIHI......
Pelihara solatmu, tundukkan pandangan matamu dihadapan lelaki yang bukan milikmu. Kelak engkaulah yang bertuah ketika menjadi tetamu Allah. Moga-moga dirimu disambut penuh kasih oleh Bidadari Syurga Ainul Mardhiah.

MUSLIMAH YANG DIKASIHI......
Berakhlaklah dari panduan Rasulmu, contohi dan ikutinya. Pasti engkau yang bahagia. Sejuk mata memandang bercahaya dunia dengan hiasan muslimah solehah sepertimu.

MUSLIMAH YANG DIKASIHI......
Jadikanlah dirimu seperti permata yang berharga dicelah kaca. Ikuti perintah agama, jauhi larangannya.Al-Quran panduan hidupmu, Hadith jadi sumber rujukanmu.

MUSLIMAH YANG DIKASIHI......
Jangan biarkan dirimu hanyut dengan arus kemodenan tanpa bekalan ilmu didada. Renungilah masa depanmu, tetapkan iman didada. Moga ia menjadi perisai buat dirimu.Jangan kail panjang sejengkal lautan dalam hendak diduga.

MUSLIMAH YANG DIKASIHI......
Nilai cintamu hanya pada Allah yang satu, kasihi Tuhanmu redhalah Islam menjadi agamamu, pasti tiada kecewa buatmu. Kelak satu hari nanti ada insan yang menantimu.

Berkat kasihmu pada Allah yang satu pasti itulah insan yang menjadi cintamu didunia wasilah dari Allah. Moga bertambah redha Allah padamu, melimpah kasihNya padamu kerana engkau meletak kasihmu padaNya dahulu sebelum cinta pada kekasih yang menjadi pilihan hatimu........

buatmu sahabat.. (:

..utusan KASIH buat sahabat..

duhai angin..jika kau berhembus lembut melaluinya,katakan padanya,aku terlalu rindu akan detik2 manis bersamanya..duhai air..jika kau mengalir di sisinya,beritahulah padanya,aku pohon maaf ats segalanya yang mengguris hati dan jiwanya..duhai unggas..jika kau terbang melintasinya,sampaikan pesanan ini kepadanya.."kita berdua dipertemukan kerana takdir Allah..kita bersama atas kasih persaudaraan..kita dipisahkan kerana batas waktu seharian..namun takku biar kasih ini kelayuan..kan kusiram agar ia subur berpanjangan..doa yang kupanjatkan untukmu kan selalu terangkai dalam satu jambangan..harumnya tersebar ke serata alam..hanya untukmu..seorang yang sangat kuhargai,duhai teman.."..berjanji lah..kau adalah sahabatku buat selamanya,Insyaallah..semoga dirimu sentiasa mekar dalam bimbingan cinta Ilahi..ameenn.